Tumblr: Celoteh Malam #3



I supposed to work on my essay right now, but I don’t feel like to. So, here I am, putting all my heart out through this keyboard. To you.
Ceritanya aku lagi ngrasain yang namanya midlife crisis kali ya. I am 25 years 11 months 5 days now, I am not the one I used to be. Sure lah ya. Maksudku aku lagi ngerasa butuh guidance nih, lagi meninjau ulang apa yang ingin ku lakukan dengan hidupku setelah lulus nanti? Lebih jauh lagi, sebenernya aku kepengen jadi apa sih? Apa iya aku cuma pengen ketemu jodohku terus mendukung apa yang ia inginkan?
Nah, ini nih. Jodoh ini bikin mumet juga. Kenapakah kau tak nampak-nampak jua gerangan? Lagi kena macet apa gimana? Jangan kelamaan dong.. Biar bisa diajak nge-planning bareng :( HAHAHA
Kok rasanya gak aku banget, bergantung sama planningnya orang lain. Apa iya aku akan merasa cukup dengan kerja di bidang keuangan dan melakukan yang terbaik dan yang penting optimal kemampuanku? Apa iya kemampuanku bakal optimal dan bisa berguna buat banyak orang kalau aku gak define a measurable goals and objectives???
Apa aku sudah banyak berubah?
Berubah disini poinnya dari dulu aku S1 (which I would always recall as ‘masa kejayaan’) dan sekarang? Terutama pasca lulus lah.
Dulu perasaan aku begitu sigap, tau apa yang ku mau. tau apa yang harus aku lakukan selanjutnya. begitu confident. Sekarang kok agak mlempem gini yah?
Aku selalu ngerasa my heart is always belong to education, poverty alleviation, atau di bidang sosial. Even so, pada kenyataannya aku gak pernah bener-bener terjun di bidang itu. Hmmm
Paling ikutan volunteer di bidang2 itu tadi, sistem one-off aja. Atau aku terlalu menuntut diriku untuk lebih lebih dan lebih? I dont know Semedi dulu yah guys. Mudah2an besok pas sarapan udah nemu jawabannya @+[$$}&>

Love,
Durham, 7 November 2015.

Comments

Popular posts from this blog

ASP: Akuntansi Masjid vs Gereja

Grateful for Every Little Thing

Teori Akuntansi: International Accounting