Posts

Showing posts with the label Thoughts

Freedom: Rethink

It has been a long time since I really pay attention to watch shows or commercials on TV. Then I saw this one interesting broadband commercial. It is interesting since unlike any other silly commercial, it actually has a deep meaning which tickles our mind to rethink "what does it mean to be free? what is freedom?" Does it really mean an absolute "FREE" where no boundary nor limitations to our desire to do anything. Is it really (what freedom is)? It was also become an interesting issue to discuss in my previous program, USIPP. Through USIPP, I learned that unlimited freedom to individual rights would only cost us chaotic society. There's no such a thing as absolute freedom. Human is indeed in need of rules. Otherwise, we'll go back to centuries ago when the only rule was jungle rule (those who are strong/ powerful triumphed). Surely, this would be a huge step-back to human civilitation! (Only in more modern casing). Why the idea of absolute free...

Bahagia itu SEDERHANA

... bahagia itu sederhana. Sesederhana kita mampu bernafas tanpa alat bantu. Bahagia itu sungguh sederhana bukan? Sesederhana makan disaat lapar. Tidur di saat ngantuk. Lihat lampu bandara Soekarno-Hatta dari langit Jakarta, setelah sekian bulan merindu di negeri sakura. Bahagia itu memang sederhana. Sesederhana makan nasi setelah seminggu cuma makan bagle. Pergi ke kota saat KKN di desa. Ketemu bantal dan selimut di lokasi KKN setelah malam sebelumnya tidur tanpa keduanya. Dapet secoret tandatangan DPS dengan tulisan "ACC siap diuji" di sampul depan skripsi. Ngeliat nilai KKN keluar dan bisa daftar ujian skripsi. Terbangun dengan panca indera yang Alhamdulillah normal. Bisa ketemu disaat kangen. Masih mau bilang bahagia itu susah? Bahagia itu hanya butuh dua, get what you need (NOT what you greed) dan grateful. alias SYUKUR :) Syukur itu mencukupkan. sedangkan manusia bahagia jika merasa cukup. Jadi, syukur itu membahag...

Nah!

banyak hal yang terlewat. tapi sudahlah. tak perlu berfokus pada masa lalu, itu pelajaran tapi bukan jalan. saat ini, detik kau menghirup nafas ini lah yang menentukan. ingat! waktu terus berdetak. tak kan menunggumu tuk bersiap. kawanku yang budiman. satu hal yang perlu kau camkan. "rumput tetangga memang terlihat lebih hijau", selalu. nampaknya  "rumput" mu tak pernah seindah mereka bukan? mungkinkah karena kau belum mengucap syukur? kawan, ingatlah selalu satu hal. senantiasa syukuri berkah dan cobaan dari Tuhan. nikmati setiap jengkal renyah tawa dan canda, begitu pula deritanya hargai setiap tinta yang menari silih berganti miliki seutuhnya setiap detik waktumu ,  ciptakan momenmu. ingat, waktu tak menunggu waktu terus berlalu dan tak kan merangkak kembali. jadi, masih inginkah kau berdiam mengagumi rumput tetangga? dan membiarkan momenmu terlewat percuma? dan dari setiap bulir kejadian mungkin Tuhan ing...

Go TRIANGEL!

Image
I made this draft over a year ago to cheering my team, TRIANGEL, in a marketing research competition held by Nielsen. I should tell you the meaning behind our name despite of tiny typo behind it. Hahaha. Our team name supposed to be TRIANGLE meaning that we consisted of 3 angels whose name are Cindhi Cintokowati, Etni Marliana, and Nafis Fairuzka. I proudly say that we are best friends! :) Another way, it meant that marketing research comprised of 3 important actions which taking triangle shape . In one evening just right after finishing my Japanese lesson, the 3 of us met in a cafe nearby Faculty of Engineering UNY. I couldn't recall the name of the cafe though :3 Firstly, we all agreed to join this competition yet not telling anyone including other Gejest members. FYI, Gejest is our (sort of) genk's name. Don't worry, I'm going to write another post to tell you more about it. Then, when the typo incident happened? It was funny actually. My dear friend...

What is USIPP?

USIPP adalah singkatan dari US-INDONESIA Partnership Program. Program ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan Presiden Barack Obama dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada saat kunjungan Obama ke Indonesia dulu. Program kerjasama ini sebenarnya melibatkan 6 universitas dari Indonesia dan 6 universitas dari  US ( click for details ). Universitas-universitas tersebut dipasang-pasangkan untuk mengadakan suatu kerjasama di bidang pendidikan yang basic funding- nya (tidak seluruhnya) akan ditanggung oleh Institute of International Education (IIE). Bentuk programnya sendiri diserahkan kepada tiap tim universitas untuk menentukan, boleh workshop, student exchange, research, atau apapun di bidang akademis. USIPP yang saya ikuti merupakan kelanjutan dari program serupa di tahun 2011. Program besutan Universitas Gadjah Mada, Universitas Indonesia, Lehigh University, dan University of Michigan ini mengambil format semacam summer school dengan mengangkat isu-isu multikulturalisme, demo...

Gado-gado Malam

Suatu hari di jaman SMP, seorang guru bertanya "apa cita-cita kalian setelah lulus sekolah?" Semua anak di kelas diminta memberikan jawaban satu per satu. Jawaban yang disuguhkan pun beragam, mulai dari dokter, enjiner, dosen, researcher, de el el. Semuanya begitu tinggi, begitu memukau, seakan begitu hidup dan menyenangkan untuk dikejar. Tipe mimpi yang akan membuat orang berkata "wow" ketika kau berhasil mencapainya. Sampai akhirnya, tiba giliran temanku yang jawabannya agak nyentrik. Dia bilang, "cita-cita saya ingin menjadi ibu rumah tangga". Sontak seluruh kelas menghujamkan tatapan separo menghina, seperempat merendahkan, dan sisanya semacam mengejek. Ketika itu, cita-cita gadis SMP itu seakan sangat konyol dan "ga mutu". Kampungan, begitu versi jahatnya. Dulu, aku adalah salah satu dari orang yang menganggap remeh cita-cita itu. Tatapan kami menertawainya dalam diam. Saat itu, aku berpikir: untuk apa sekolah tinggi-tinggi kalau...

Is it a burden?

Image
"Rasanya aneh", kataku. "Hm? Apanya?", ia mengernyit memandangku, penuh tanda tanya. Kupalingkan wajahku. "Aneh ketika terlalu banyak kebaikan datang padamu tanpa kau bisa membalasnya. Tanpa kau punya daya untuk menolaknya.  Somehow it feels like a burden. Everywhere you go, it comes along. Isn't it a bit scary ?" Mataku masih menerawang melewati rimbunan daun momiji yang mulai berubah warna, pertanda musim gugur mulai menyapa. "Dan mengapa bidadariku ini merasa demikian?", godanya. "Kamu pernah nolong seseorang?", ia melanjutkan dengan nada santai. Tangannya tak lepas dari kegemarannya bermain oli. "Em", aku mengangguk. "Pernah kamu minta imbalan? Balasan?" " Nope " "Lalu apa tujuanmu? Kenapa kamu nolong orang lain?" " Why not ? Selama aku bisa." "See?  You don't even need any reason to help others. So do they. " Ah..matanya yang teduh memandangk...

Gandum Terbaik

Image
Seorang teman pernah bercerita, "Mencari pasangan itu seperti berjalan di ladang gandum. Kau hanya boleh berjalan lurus ke depan.  No way back . Teruslah melangkah hingga kau merasa menemukan yang terbaik diantara gandum- gandum itu. Selama perjalanan kau boleh berhenti saat melihat gandum yang kau rasa baik. Namun jika kau tak suka, kau boleh berjalan lagi. Melepas gandum tadi untuk mencari yang lebih berkualitas. Tapi ingat, jika didepan kau tak menemukan gandum yang lebih baik, janganlah kau sesali.  First rule: No way back, buddy " That's why  pikirkan baik- baik, mantapkan hatimu untuk memilih. Buka mata hatimu agar engkau melihat lebih jelas. Libatkan Dia Yang Maha Tahu dalam setiap langkahmu. Jangan sampai engkau menyesali pilihanmu, teman. Terkadang kita memutuskan untuk terus melangkah, berusaha menemukan yang terbaik. Merasa pasangan kita saat ini tidak cukup baik. Kurang tepat untuk mendampingi dan berbagi cerita hingga ujung usia. Mungkin itu ...

Wanita

Wanita itu diciptakan sebagai makhluk SUPER. Meski mereka tidak sekuat kaum lelaki dalam hal fisik, tapi jangan ragukan kekuatan wanita dalam hal hati. Apa yang tak sanggup mereka terima demi orang- orang terkasih?? Apa yang tak mampu mereka berikan demi orang- orang tercinta?? Gila. Ya, mungkin kami memang sudah tak waras lagi. Atau mungkin ketidakwarasan inilah yang menjadikan kami sebagai "wanita". Pengabdian. Cinta. Kasih Sayang. Kesetiaan. Komitmen. Kesabaran  dalam  Penantian , meski tak tau kapan akan berakhir. Kemanakah  pengorbanan  itu akan berujung? Bahagiakah? Sedihkah? Atau malah tak ada ujungnya?? Kami, para wanita, sungguh dengan tulus ikhlas menjalaninya. Sepenuh hati. Demi keyakinan dan nilai- nilai yang kami junjung secara kodrati. Hanya KEYAKINAN yang kami pegang. Maka Tuan, kami tak menginginkan banyak hal dari anda. Jagalah Hati Tuan, Jagalah Kepercayaan Kami. Peliharalah keyakinan kami agar tetap hidup....