Bahagia itu SEDERHANA

...bahagia itu sederhana. Sesederhana kita mampu bernafas tanpa alat bantu.



Bahagia itu sungguh sederhana bukan?

Sesederhana makan disaat lapar.
Tidur di saat ngantuk.
Lihat lampu bandara Soekarno-Hatta dari langit Jakarta,
setelah sekian bulan merindu di negeri sakura.

Bahagia itu memang sederhana.
Sesederhana makan nasi setelah seminggu cuma makan bagle.
Pergi ke kota saat KKN di desa.
Ketemu bantal dan selimut di lokasi KKN setelah malam sebelumnya tidur tanpa keduanya.
Dapet secoret tandatangan DPS dengan tulisan "ACC siap diuji" di sampul depan skripsi.
Ngeliat nilai KKN keluar dan bisa daftar ujian skripsi.
Terbangun dengan panca indera yang Alhamdulillah normal.
Bisa ketemu disaat kangen.

Masih mau bilang bahagia itu susah?

Bahagia itu hanya butuh dua,
get what you need (NOT what you greed)
dan
grateful.
alias SYUKUR :)

Syukur itu mencukupkan.
sedangkan manusia bahagia jika merasa cukup.
Jadi, syukur itu membahagiakan!
 :D


Alhamdulillah Ya Allah, atas segala karunia, berkah, dan rahmat-Mu.
Alhamdulillah, Engkau masih menguatkan imanku sebagai seorang muslim.
Alhamdulillah, hamba masih memiliki kedua orang tua yang bertanggungjawab dan menyayangi hamba.
Alhamdulillah, Engkau mengganti keluarga hamba dengan yang lebih baik,
keluarga yang harmonis dan berkecukupan lahir batin.
Alhamdulillah, Engkau masih mengijinkan nenek dan kakek yang telah membesarkan hamba sehat wal'afiat,
hamba mohon..berikan hamba kesempatan untuk membanggakan keluarga
yang telah begitu berjasa dalam hidup hamba,
biarkan mereka melihat cucunya yang pertama memakai toga.
Alhamdulillah, Engkau menitipkan hamba pada kampus FEB UGM tercinta,
yang memberikan hamba peluang melihat dunia.
Belajar, merajut mimpi, dan bertutur sapa dengan teman-teman yang luar biasa.
Alhamdulillah, Engkau masih mengijinkan hamba menarik nafas detik ini,
memberi waktu untuk berbenah diri.
Alhamdulillah atas semuanya, Ya Allah.

Comments

  1. Bahagia itu saat kita bisa mensyukuri semua karunia dan nikmat Nya tanpa mengeluh :)

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Teori Akuntansi: Uniformity and Disclosure

Teori Akuntansi: The Income Statement

ASP: Akuntansi Masjid vs Gereja