Completion Ceremony Speech

HUE with International students in the hall of library


みなさん、こんにちは
きょうはそつぎょうしきなので、うれしいですけどかなしいです
この広島経済大学 はわたしがはじめてりゅうがくのけいけんをしたばしょです。
日本もはじめてすんだがいこくです。ほんとうにたのしくておもしろかったです。
まいにち、わたしはあたらしいことをならいました。日本にきてから、たくさん日本とインドネシアのちがいをみつけましたので、びっくしました。
日本のまちやたてものはとてもきれいでどれもにているとおもいます。どこにも、じどうはんばいきがあります。ほんとうにすごい!
ATM のほうがすくないです。インドネシアははんたいです。そして、日本のはるはとてもさむいですけどなつはあつすぎるとおもいます。インドネシアよりあついです。
また、日本のぶっかはとてもたかいとおもいます。
それから、日本人についてはやさしくてまじめだとおもいます。たとえば、ひとがみちをわたるとき、ドライバはくるまをとめます。こんなことはインドネシアではあまりありません。
そして、てつだってくれるとき、日本人はおわりまでてつだってくれます。
おもしろいことにたくさんの日本人はインドネシアにきょうみがあります。ときどき、さんぽをしているとき、だれかがわたしのそばにきて、インドネシアのことをはなしました。
いつか、わたしとルルクさんがみちをあるいていたとき、じてんしゃにのったひとがわたしたちにインドネシアごではなしかけました。このあいだ、またその人にあって、ばんごはんをごちそうになりました。そしてうちにつれていってくれて、かぞくにしょうかいしてくれました。
そのひとは二ねんぐらいインドネシアにすんでいたことがあるといっていました。
こんなけいけんがなんどかあるので、かんどうしました。日本はじぶんのいえになりました。
だから、もうすぐかえるので、かなしいです。また、日本にこられたり、みなさんにあえたりするとうれしいです。
さいごに、広島経済大学のみなさんありがとうございました。せんせいがたもおしえてくださってありがとうございました。このけいけんはわすれません。。



Versi Indonesia:


Selamat siang semuanya,
Hari ini adalah hari kelulusan, saya merasa senang tapi juga sedih.
Hiroshima Keizai Daigaku merupakan tempat pertama saya memperoleh pengalaman belajar di luar negeri.
Begitu juga Jepang adalah tempat pertama bagi saya merasakan tinggal di luar negeri. Sungguh menarik dan menyenangkan!
Setiap hari saya belajar hal- hal baru. Sejak pertama tiba di Jepang, banyak perbedaan antara Jepang dan Indonesia yang saya temukan. Sungguh mengejutkan!
Menurut saya, di Jepang itu bangunannya rapi dan mirip- mirip. Dimana-mana banyak terdapat Vending Machine. Sungguh mengagumkan!
Malah ATM-nya sedikit. Di Indonesia malah sebaliknya. Kemudian, musim semi di Jepang sangat dingin  sedangkan saat musim panas, panasnya sungguh keterlaluan, saya rasa. Bahkan Indonesia saja lebih tidak panas. Selanjutnya harga-harga di Jepang sangatlah mahal. Kemudian terkait dengan orang Jepang, mereka itu baik-baik dan rajin-rajin. Misalnya ketika ada orang yang mau menyeberang jalan, driver akan menghentikan kendaraan. Hal semacam itu tidak ada di Indonesia. Contoh lain lagi, ketika memberikan pertolongan, mereka akan menolong sampai urusan tersebut tuntas.
Yang lebih menarik lagi, banyak orang Jepang yang tertarik dengan Indonesia. Kadang-kadang, saat saya sedang jalan-jalan, seseorang mendekati saya dan mengajak berbicara tentang Indonesia. Suatu hari, Saya dan teman sedang berjalan, kemudian seorang pengendara sepeda mengajak kami berbicara menggunakan bahasa Indonesia. Di hari lainnya, kami bertemu dengan orang tersebut dan ia mentraktir kami makan malam. Kemudian ia juga mengajak kami ke rumahnya dan memperkenalkan kami dengan keluarganya.
Orang tersebut mengatakan pernah tinggal di Indonesia selama dua tahun. Pengalaman-pengalaman semacam itu membuat saya tersentuh. Jepang telah menjadi rumah bagi saya.
Oleh karena itu, saya sedih karena sebentar lagi harus pulang. Suatu hari, kalau saya bisa kembali ke Jepang dan bertemu dengan kalian semua, tentunya sangat membahagiakan!
Akhir kata, saya mengucapkan terima kasih kepada warga Hiroshima Keizai Daigaku, dosen-dosen, profesor, dan teman-teman semua. Pengalaman ini tak kan pernah saya lupakan..

Comments

Popular posts from this blog

ASP: Akuntansi Masjid vs Gereja

Grateful for Every Little Thing

Teori Akuntansi: International Accounting